Skip to main content

Pelantikan Terbanyak Di Dunia: Begini Pesan Komisaris Kepada Para Jurnalis


Dalam Rangka meningkatkan solidaritas wartawan maka perlu adanya suatu pertemuan yang hebat. Maka demi terwujudnya hal tersebut, Media Doeta Indonesia melaksanakan pelantikan para jurnalis dan calon jurnalis. Tepatnya pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2018 di ruang Muzdhalifah Islamic Center Bekasi. Dalam pelantikan ini dihadiri oleh 163 Personil wew banyak kali hehehe. Dalam Pelantikan ini dihadiri dan di saksikan oleh Komisaris Asrul Alamsyah S.Pd.i, S.Ip, M.M, Dewan Penasehat Hamsasmi, H.Sumanto, Direktur Utama Suparman, Ketua FKLKM, H.Qodiran, Pimpinan Umum Media Doeta Indonesia Sastra Suganda, dan tentunya 5 Kabiro Jakarta serta para Kordinator Liputan.

Media Doeta Indonesia atau disingkat MDI adalah media yang berada dibawah naungan PT Suara Doeta Bangsa Indonesia,  MDI bergerak dalam bidang pemberitaan baik on line maupun off line (media cetak), yang sepenuhnya berpihak pada kebenaran informasi (berita). Menghindari sepenuhnya pemberitaan yang berpotensi menciptakan perpecahan di tengah masyarakat dengan tetap memegang teguh prinsip pemberitaan yang benar sesuai fakta lapangan. Setiap Bulannya Media Doeta Indonesia mencetak 1000 Exemplar Tabloid, hal ini merupakan suatu upaya Media Doeta Indonesia dalam meningkatkan loyalitas terhadap client dan memperluas relasi melalui informasi pada tabloid ini.

Seperti yang dikatakan Presiden Komisaris PT. Suara Doeta Bangsa Indonesia, Asrul Alamsyah, S.Pd.I, S.Ip, M.M, bahwa seorang jurnalis atau wartawan adalah pembawa informasi yang benar dan dapat dipercaya di tengah masyarakat. Maka jurnalis harus memiliki kepribadian dapat dipercaya, sehingga informasinya akan memberikan dampak positif dan memuaskan masyarakat juga. Lebih lanjut dikatakan, bahwa untuk mencapai kualitas terbaik dari pribadi jurnalis, seorang jurnalis halus memahami etika jurnalis baik yang bersifat internal, maupun etika jurnalis yang bersifat eksternal. Juga tidak boleh dikesampingkan tentang pengetahuan yang memadai dari seorang jurnalis, tentang UU RI No.40 Tentang Pers serta aturan hukum lainnya. "Ucapnya dengan tegas".

Tuh kata pak Komisaris, harus ditaati yaa!! Pelantikan 163 orang jurnalis ini juga bermakna untuk melahirkan jurnalis-jurnalis yang memiliki integritas dan mampu memadukan nilai-nilai kemanusiaan, independensi moral dalam pemberitaan. Juga ditekankan bahwa Media Doeta Indonesia sebagai perusahaan pers harus mandiri secara ekonomi. Sehingga independensinya dalam pemberitaan bisa tetap utuh, karena jurnalisnya tidak bisa dibeli oleh kepentingan pribadi atau golongan. "Wih coba itu contoh yaa"

Nah dalam pelantikan tersebut ada hal yang unik nih..hmm apa tuh?

Jadi dalam pelantikan tersebut setiap jurnalis dan calon jurnalis mengenakan Jas serta berdasi. "Wow". Hal ini menggambarkan munculnya optimisme kebangkitan era baru dalam dunia jurnalistik Indonesia yang beradab, sehingga mampu ikut serta dalam menciptakan Indonesia yang bermartabat, gemar bermufakat, adil-makmur, dan kaya raya. Sebagai mana tertanam dalam lagu kebangsan Indonesia Raya 3 stanza yang menjadi pembuka Pelantikan Jurnalis MDI. berikut ini salah satu baitnya adalah "Indonesia Tanah yang Mulya Tanah Kita yang Kaya disanalah Aku berdiri untuk slama-lamanya" nah sedikit kritik bahwa sebenarnya W.R. Supratman menciptakan lagu Indonesia Raya itu terdapat 3 stanza dan hanya sedikit masyarakat yang mengetahui hal ini. Sehingga upacara bendera anak-anak sekolah kebanyakan hanya menyanyikan lagu Indonesia Raya 1 Stanza. "Waduh kok lagu kebanggaan dipotong-potong".

Harapannya para jurnalis yang sudah dilantik bisa membangun ideologi negara, kualitas, stabilitas dan progresivitas, guna membangun komunikasi yang berbudaya terhadap sesama serta dapat menjadi jurnalis yang profesional, jujur dan adil dalam mengaspirasi Bangsa. "Excellent" klik lagu Indonesia Raya 3 Stanza di bawah ini;

       

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

3 Cara Mudah Kirim Uang ke anak di Pesantren, No. 3 Efektif dan Efisien

Anak : Yah kirimin uang Rp 500.000 yaa buat bayar Qurban Sama Jajan Aku.. Ayah : Iya nak besok yaa Anak : Ok ditunggu 2 hari kemudian Anak : Yah kapan mau kirim uangnya Ayah : oh..iya maaf ayah lupa soalnya banyak kerjaan.. Anak : sibuk banget sih... Terus kapan kirimnya? Ayah : Insyaallah malam ini Anak : SEGERA Percakapan diatas merupakan salah satu problem kecil bagi keluarga, khususnya dalam hal pengiriman uang. Apalagi bagi kalian yang memang para santri di suatu pesantren daerah pelosok seperti Al-Mutazam di Kuningan, Tebu Ireng di Jombang dan Mahad Al-Zaytun di Indramayu. Di daerah pelosok biasanya jarang ada akses ATM jadi anak santri harus ke pusat kota tarik tunainya, ke  pusat kota juga butuh biaya ongkos belum lagi laper nanti dijalan. Hadeuh ribet amat yaak. Wajar saja kalau anak pesantren sering minta kirim uang dari keluarga mengingat kebutuhan para santri sangatlah beragam dibandingkan dengan siswa di sekolah formal umumnya. Nah sobat

"Preman Pensiun" Mengharukan Kenangannya, Menyenangkan Pas Nontonnya

Preman Pensiun sebuah serial sinetron yang tayang di RCTI dan di produksi oleh MNC Picture. Film karya  Aris Nugraha ini telah rilis menjadi film layar lebar. Yaps pasti nya sobat tau donk film Preman Pensiun itu gimana. Preman Pensiun merupakan serial sinetron bergenre komedi yang di bintangi oleh Epy Kusnandar sebagai Kang Mus atau Muslihat. Pada serial sinetron terdapat 2 Season dimana Season kedua terakhir tayang pada 2015. Na'asnya pada masa serial kedua film ini turut berduka cita atas wafatnya Didi Petet, beliau adalah sosok senior (pemimpin Preman) dalam Film Preman Pensiun.  Selain sang bintang Epy Kusnandar Adapun pemeran Film Preman Pensiun diantaranya; Tya Arifin sebagai Kinanti, Vina Verina sebagai Esih, Soraya Rasyid sebagai Imas, Deny Firdaus sebagai Murad, Ica Naga sebagai Pipit, Moch Jamasari sebagai Kang Gobang, Andra Manihot sebagai Dikdik, Kris Tatoo sebagai Bohim, Abenk Marco sebagai Cecep, Fajar Hidayatullah sebagai Ujang, Safira sebagai Safira dan

Berkah, Happy di Taman Buah Mekarsari Bareng YABANGKIT

Halo guys Gimana liburan kalian kali ini? Hmm semoga have fun and happy day. Ok untuk pertama kalinya hari ini menulis tentang destinasi wisata Bogor. Ada apa aja sih di bogor?  Bogor atau biasa disebut ruin city (kota hujan) merupakan suatu kawasan semi permukiman dan perkotaan. Bogor memiliki banyak sekali jenis destinasi wisata ada curug, gunung, kebun, cagar alam, taman dan lain sebagainya. Nah sekitar 10 Hari yang lalu tepatnya pada 27 Desember 2018. Kami remaja Johar Baru bersama Yayasan Bangun Kemandirian Indonesia Terpadu (YABANGKIT), melaksanakan Wisata edukatif ke Taman Buah Mekarsari Bogor. Adapun tujuan nya ialah untuk mengenalkan adik-adik yatim terhadap Lingkungan alam. Selain untuk kesenangan, wisata edukatif ini diharapkan dapat memberikan Pendidikan serta sebagai bentuk syukur atas ciptaan Allah SWT. Berangkat dengan menggunakan 2 bus dari jam 09.00 sampai 10.45 WIB. Alhamdulillah dalam perjalanan selamat sampai tujuan yeay. Nah Di Taman Buah Mekarsari bany

SANTRIFEST 2019 Tunjukan Bakat Insan Berkualitas

Dari santri oleh santri dan untuk negeri serta menjadi milik negeri, yaps itulah seuantai kalimat tentang arti Santrifest 2019 Versi penulis. Historia kota Serang-Banten, tepatnya pada 22-24 Maret 2019 di Aula Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Telah berlangsung festival santri bertajuk "Memberikan Rahmat dengan Membangun Bangsa". Ajang ini menjadi antusiasme santri se-Indonesia untuk unjuk kebolehan alias Talenta 'WoW'.  Adapun talenta yang diperlombakan Diantaranya; 1. Lomba Puisi 2. Lomba Kaligrafi 3. Lomba Da'i Milenial 4. Lomba Marawis/Hadroh Acara ini Terbuka untuk Umum, jadi yang ikutan disini memang dari berbagai macam kalangan sob. Ada santri,  alumni pesantren, ibu-ibu majelis taklim bahkan komunitas remaja masjid sob dan masih banyak lagi. Festival bernuansa religi ini pula turut dihadiri oleh sejumlah tokoh yaitu K.H.Ma'ruf Amin, Ustadz Habiburahman Elshirozy (Penulis Novel Ayat-ayat Cinta & Film Ternama), dan Bapak Lukmanul Hakim

Ngobrol Ngopi Bareng Pembalap Muda Nasional dengan Bejibun Prestasi

Baju Putih: Demas, Baju Hitam: Dimas Berbincang-bincang seputar dunia balap Indonesia, sekilas teringat waktu itu berumur 5 tahun nonton film serial animasi Hotwheels . Tentunya banyak adegan brem-brem-bremmm alias bunyi ban menggesek sirkuit pada film ini. Seketika membuatku berandai-andai menjadi seorang pembalap mobil keren, melintasi sirkuit dengan gesit layaknya pengendara F1 (mobil formula) serta beramah tamah dengan pembalap hebat lainnya. Nah imajinasiku waktu kecil pun kini sebagian terwujud, Tepatnya pada hari Ahad 25 Agustus 2019 di Cerita Rasa, Ampera, Jakarta. Aku dkk Ngopi sekaligus ikut dalam acara  viva.co.id , Newstainment Nomor 1 di Indonesia. Acara bertajuk ' VIVA Talk Life: Unleash Your Fun ' ini selain dimeriahkan secangkir kopi hangat, juga dimeriahkan oleh 2 narasumber yang memang kompeten dan kece di bidangnya..hehhe. Kenalan yuk sama Narasumbernya Ini dia👇 Narasumber kece pertama kita ada Mas Demas lengkapnya Demas Agil.. hmmm. Demas Agil

Orasi Kivlan Zein pada Wisuda IAI ALAZIS Terkeren

Orasi Ilmiah Kivlan Zein "Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia" "Pusat Pembelajaran Hidup Bersama" "Pusat Pendidikan Nilai Universal" "Dalam Zona Damai Dan Harmoni" Itulah seuntai bait pertama dari lagu Mars IAI ALAZIS. IAI ALAZIS merupakan kampus kontemporer yang diresmikan pada 12 Desember 2012 alias 12.12.12  oleh Bapak Menteri Agama Suryadharma Ali, dengan motto "Ajaran Ilahi Untuk Semua". IAI ALAZIS menempati Peringkat ke 6 dari 130 Perguruan Tinggi Keagamaan Dan Islam Se-Jawa Barat. Memberikan Pendidikan yang dapat bersinergi dengan sistem modern merupakan suatu ciri khas tersendiri dari kampus IAI ALAZIS. Bersemarak hari Senin 25 Maret 2019 Di Desa Mekarjaya, Gantar, Indramayu. Tepatnya Gedung Pembelajaran Ali ruang minizeteso, telah berlangsung pelaksanaan Wisuda Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia. Wisuda ini merupakan kali pertamanya dilaksanakan kampus IAI ALAZIS. Wow This is first momen guys^_^ Aca

TOPI DIKSI Spesial Roadshow Bank Syariah 2019

Kesan Pertama begitu menggoda seterusnya terserah saya. Yaps  itulah awal mula mengenal kata topi diksi, Seketika membuatku terpikir bahwa ini adalah event Festival Topi dan kontes memilih kata. Tidak disangka TOPI DIKSI merupakan kepanjangan dari Tongkrong-Ngopi-Diskusi, sebut saja itu singkatan kekinian khusus anak muda yang suka Nongkrong Ngopi dan diskusi. Soalnya emang zaman sekarang ini banyak istilah baru bermunculan seperti KopDar, GWS, KamSeUPay dan sebagainya. Jadi penyelenggara acara harus mendesain dan mengemas acara bergaya kekinian biar anak-anak mudanya tertarik. TOPI DIKSI kali ini dilaksanakan Di Warunk Fenomenal Bekasi, dengan Tema "Sinergi Bank Syariah dalam Optimalisasi Potensi Keuangan Mikro Syariah Berbasis Masjid"  Hadeuh Syariah Syariah ?_? Admin anak dakwah bukan Syariah =_= Secara Umum Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang bertanggungjawab atas transaksi nasabah sesuai dengan syariat islam. Namun pada tongkrongan ini lebih menger

Indonesia Property Expo: 2019 Punya Rumah Yoo!

Bincang-bincang seputar properti, Seketika mebuatku terpikir tentang rumah impian. Imajinasi seakan membawa khayalku terbang ke langit. Nah gimana dengan kalian udah punya rumah belum hari ini? Atau ada rencana mau nyicil rumah tahun ini? Kalo memang bisa, mengapa tidak. Bersemarak di Jakarta Convention Center (JCC) Indonesia Properti Expo 2019 bertajuk Pesta KPR BTN Anniversary. Ajang ini adalah yang ke 35 sepanjang sejarah properti Indonesia sob, terwujud atas kerjasama PT. Adhouse Clarion Events dan DPD REI DKI Jakarta serta PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, berlangsung selama 9 hari, tepatnya dari tanggal 2 Februari sampai 10 Februari 2019. Turut mengundang antusiasme masyarakat Khususnya warga Jakarta. Selain itu terdapat 600 proyek hunian ditawarkan disini dari 150 developer pengembang dengan harga kisaran Rp. 130 juta dan jangka waktu kredit sampai 30 tahun. Wah coba itu terbaik bangetkan. Selain terbaik dalam kisaran harga, ada yang terbaik lagi nii sob. W

'Say I Love You' Film Romantika Bernilai Toleransi Antar Agama

Katakan Aku Cinta Tuhan - Aku Cinta Indonesia, 2 kalimat menginspirasi ini didapat setelah NoBar Film Say I Love You  dengan Komunitas Sahabat Blogger tepatnya di Office 2000 Setiabudi One, Kota Jakarta Selatan. Jadi Hari itu Jum'at 5 Juli 2019 kami mendapat undangan Private Screening dari Kak Gendis dan Chandra. Terimakasih kakak 'Say I Love You' merupakan film drama romantika karya dari sutradara Faozan Rizal. Skenario film ini ditulis oleh Endik Koeswoyo dan Alim Sudio. Serta dibintangi oleh Dinda Hauw, Verdi Solaiman, Alvaro Maldini Siregar, Teuku Ryzki, Rachel Amanda, Shenina Cinnamon, Nadira Octova, Butet Kertarejasa, dan Olga Lidya. Sekilas awal mendengar berita tentang penayangan film ini, admin berpikir Bahwa ini lagi-lagi tentang cinta-cintaan, galau-galauan dan sebagainya. You Know lah ekspetasi anak muda gimana hehehe Namun setelah menonton langsung filmnya, ternyata eh ternyata malah beragam konflik yang terjadi... hadeuh=_= cape deh, Berikut cat

Netizen Harus Cerdas Hadapi HOAX Jelang PilPres 2019

Pagi itu aku dan temanku (ongki) pergi dengan mengendarai sepeda motor menuju Universitas Islam Asyafiiah (UIA) Pondok Gede. Setibanya di lokasi kami pun tepat berada di sebuah gedung bercat putih tulang dan coklat, dalam sebuah ruangan di lantai 8. Hadir di UIA dalam rangka mengikuti seminar Nasional yang diselenggarakan pada hari Selasa, 18 Juli 2018. Bertemakan "Dialog Peran Media Jelang PilPres 2019" ini di bawakan oleh tokoh dan praktisi Media yang sudah berpengalaman yaitu; 1. Elba Damhuri (Chief Of Republika) 2. Gugun Heryanto (Dosen KPI UIN Syarif Hidayatullah) 3. Abdul Kahar (Pemimpin Redaksi Metro Tv) Seiring waktu berlalu, sekilas aku teringat ucapan salah satu pembicara, Bapak Gungun di seminar UIA, beliau mengatakan bahwa peran media adalah sebagai " fact checker " yaitu menjadi pemeriksa fakta atau kebenaran. Hal ini menjelaskan bahwa kebenaran yang kita dapat (informasi) baik dari media cetak, online dan elektronik masih harus d