Orasi Ilmiah Kivlan Zein |
"Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia"
"Pusat Pembelajaran Hidup Bersama"
"Pusat Pendidikan Nilai Universal"
"Dalam Zona Damai Dan Harmoni"
Itulah seuntai bait pertama dari lagu Mars IAI ALAZIS. IAI ALAZIS merupakan kampus kontemporer yang diresmikan pada 12 Desember 2012 alias 12.12.12 oleh Bapak Menteri Agama Suryadharma Ali, dengan motto "Ajaran Ilahi Untuk Semua". IAI ALAZIS menempati Peringkat ke 6 dari 130 Perguruan Tinggi Keagamaan Dan Islam Se-Jawa Barat. Memberikan Pendidikan yang dapat bersinergi dengan sistem modern merupakan suatu ciri khas tersendiri dari kampus IAI ALAZIS. Bersemarak hari Senin 25 Maret 2019 Di Desa Mekarjaya, Gantar, Indramayu. Tepatnya Gedung Pembelajaran Ali ruang minizeteso, telah berlangsung pelaksanaan Wisuda Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia. Wisuda ini merupakan kali pertamanya dilaksanakan kampus IAI ALAZIS. Wow This is first momen guys^_^
Acara Wisuda Pertama tersebut turut dihadiri oleh;
1. Bapak Mayjen Kivlan Zein S.IP, M.Si Beserta Ibu
2. DirJen Kementrian Pendidikan Agama RI
3. Bapak Dr.Samsul Arifin (KOPERTAIS Wilayah II Jawabarat - Banten)
4. Bupati Indramayu
5. KODIM & POLRES Indramayu
6. Rektor, Dewan Senat dan Penyantun IAI ALAZIS
Selain dengan meriahnya kehadiran para tamu baik dari tokoh nasional dan civitas Kampus. Terdapat pula penampilan Tim Paduan Suara yang membuatku terkesan dan sedikit bergetar hati saat mendengarnya. Adapun lagu yang dinyanyikan oleh Tim PADUS ialah Mars IAI ALAZIS, "Indonesia Raya 3 Stanza" Karya W.R. Supratman, "Mengheningkan Cipta" Karya Truno Prawit, "Bagimu Negeri" Karya Kusbini, "Syukur" Karya Husein Mutahar serta "Indonesia Pusaka" dan "Rayuan Pulau Kelapa" yang merupakan karya Ismail Marzuki.
Wisudawan Pertama Iai ALAZIS |
Tidak hanya penampilan Tim PADUS yang menjadi sarana refreshing batin kami, sebagai mahasiswa yang menyaksikan proses berlangsungnya wisuda. Kami juga memperhatikan Orasi Ilmiah dari Bapak Jendral Kivlan Zein yang menjadi sarana refreshing khususnya untuk pikiran. Beliau menyampaikan berkenaan dengan hal Nasionalisme, bahwa puncak kekacauan dari kekacauan politik bangsa ini adalah ketika mulai di keluarkannya maklumat wakil Presiden pada tanggal 11 Maret 1945. Isi maklumat adalah diperkenankannya partai-partai politik berdiri dengan PNI ya semula sebagai partai tunggal diantaranya adalah partai Masyumi, PSI dan sebagainya. Berjalannya waktu dengan pergantian kabinet dan perdana menteri, Indonesia pun harus menjaga kemerdekaaannya. Dengan 3 kekuatan ABRI, DPR, MPRS sehingga terbentuklah NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis). Tiga kekuatan tersebut didominasi oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) berupaya menguasai tata negara Indonesia. Untuk mengacaukan kekuasaan politik dan stabilitas keaman diseluruh wilayah Indonesia. Katanya "Kivlan Zein"
Wadaw.. tuh pesan pak Mayor Jendral, paham Kan? Intinya mah jangan sampai Jati Diri Bangsa Indonesia Tergadaikan...hahaha *SIMPLE
Acara wisuda pertama ini berjumlah 33 Wisudawan. Adapun 3 wisudawan terbaik IAI ALAZIS ialah;
1. Iis Wijayanti dari Program Studi (PBA) Pendidikan Bahasa Arab.
2. Muhammad Sofani dari Program Studi (HTN) Hukum Tata Negara.
3. Supriadi dari Program Studi (MD) Manajemen Dakwah.
Harapannya dengan kepada 33 Wisudawan IAI ALAZIS ini dapat terus membangun budaya pribadi yang mandiri dan terus menebarkan rahmat, sehingga bisa Menciptakan perdamai dunia melalui keseimbangan intelektual.
Oh iya guys IAI ALAZIS sedang memproses Perencanaan Program studi Baru lho.. apa aja sii?
nah ada Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa & Sastra Inggris, Serta Hukum Keluarga Islam. Update terus yaa diwebnya http://iai-alzaytun.ac.id Berikut dibawah ini adalah cuplikan video IAI ALAZIS ku tercinta.
Semoga semakin mewarnai blantika kampus yang sudah ada...
ReplyDeleteAlhamdulillah terimakasih bung
DeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteSelamat dan sukses
Pasti untuk kampus tercinta kita IAI ALAZIS
DeleteOoooo...ini yg kemarin bro najmi bicarakan.. anyway... ini koment ke 2 saya... seru juga berselancar di blog nya bro najmi ;)
ReplyDeleteHahaha terimakasih saya hanya menyampaikan kejadian sesuai TKP
Delete