Interior Acuatic Stadium Gelora Bung Karno
|
Saat itu selasa 17 juli 2018, siang cerah aku bersama teman-ku berangkat menuju stadion Gelora Bung Karno jam 13.00 WIB, tujuan kami disana untuk meliput persiapan atlet renang jelang Asian Games 2018. sesampainya di komplek Stadion GBK kami sedikit kebingungan mencari gedung Acuatic Stadium (tempat berlatih para atlet renang). Teman-ku pun bertanya kepada salah satu petugas kebersihan disana, ehh…ternyata gedungnya tepat tidak jauh dari posisi kami bahkan sangat dekat hanya 5 m jarak kami menuju area parkir gedung tersebut.
Kami pun bergegas masuk ke area acuatic stadium dan disambut hangat oleh Mba Dian bersama kru-kru dari viva.co.id infotainment news no.1 di Indonesia serta ada beberapa media juga blogger lainnya. Sekitar 30 menit kemudian aku dan blogger lain di persilakan masuk ke arena latihan. Ketika masuk aku berkata ‘Wow’ karena begitu takjub saat melihat sekeliling gedung, selain megah interiornya, atapnya itu lho berdesain bentuk ombak yang membuatku merasa seperti berada di pantai…heheheh
Jennifer Gray memberikan Arahan kepada para Atlet |
Kami para blogger mengamati pelatihan oleh sang legendaris “Jennifer Gray” kepada para atlet. Jennifer Gray adalah atlet renang artistik asal inggris kelas dunia bahkan ia di beri gelar “Member Of The Most Excellent Order Of The British Empire (MBE)” oleh sang Ratu Inggris dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-90. Gelar ini diberikan atas eksistensinya membawa nama Negara ke kancah dunia dengan bidang olahraga renang artistik.
Gerakan Gaya Renang Artistik |
Saat aku masih merekam penyampaian dari Jennifer Ada pertanyaan bagus dari seorang blogger yang dengan bahasa inggris terbata-bata alias blepotannya..hahaha, berkata “who is the number one of nation for artistic swim?
Jennifer menjawab : Negara nomor 1 di dunia dalam cabang olahraga renang artistik adalah Rusia, sedangkan nomor 1 di tingkat asia adalah China dan Nomor 2nya Jepang. (terjemahan) tutur Jennifer Gray.
Zoraya Perucha & Jennifer Gray diwawancarai awak media |
Jennifer Gray bersama Asisten Pelatih, Mantan Atlet dan para Orangtua atlet |
Hadir pula pada saat itu zoraya Perucha selaku Kabid Media dan Promosi PRSI ia mengatakan saat itu kepada media & blogger “sangat sulit sekali untuk mendatangkan Jennifer Gray karena ia sangat sibuk sebagai instruktur internasional olahraga renang indah. saya berharap dengan adanya Jennifer sebagai pelatih disini, dapat memberikan ilmunya kepada seluruh pelatih indonesia agar bisa diterapkan di wilayah masing-masing. Dan dengan adanya Jennifer pula dapat meningkatkan kualitas para atlet dari tahun sebelumnya saat SEA Games mendapat medali perunggu,” tutur Zoraya Perucha.
Sesuatu yang mengagumkan saat itu di arena latihan renang adalah kehadiran para atlet TimNas terdiri dari 8 orang yang menunjukan aksi renang indah yang menakjubkan. Aku pun mewawancarai salah satu perempuan cantik untuk mengetahui tanggapannya tentang Asian Games 2018.
Oh ternyata suatu keberuntungan bagiku karena yang ku wawancarai adalah seorang asisten pelatih TimNas renang indah pada Asian Games 2018. Namanya Dhanissa, menurutnya “kami senang dan bersemangat karena ini pertama kalinya olahraga renang artistik indonesia terdaftar di ajang Asian Games 2018. PB PRSI terus menjalankan program dan mendukung terhadap kami sebagai pelatih juga memenuhi kebutuhan para atlet. Kami latihan 10x seminggu sebagai upaya maksimal kami kepada para atlet.
Sedangkan kendala kami adalah “kekurangan pelatih” mengingat banyak nya peserta atlet renang indah pada Asian games ini. Jadi kami harus memaksimal kan waktu yang ada kepada atlet. Adapun kendala lain yaitu kami sebagai pelatih sedikit kesulitan menyeimbangkan skill atlet senior dan junior agar serasi. Tutur Dhanissa.
Foto Bersama Asisten Pelatih & para Atlet TimNas Renang Indah |
Harapan secara pribadi adalah semoga pada Asian Games 2018 ini para atlet dapat memberikan yang terbaik merah putih denga usaha yang maksimal. Aamin..
Klik Latihan renang atlet di bawah ini;
Comments
Post a Comment