Menulis adalah tindakan seseorang untuk menuangkan pengalaman dan pengetahuan hidupnya pada secarik kertas menggunakan sebuah pena (dalam komputer disebut mengetik). Berbicara tentang menulis, pastinya sobat inget donk zaman prasejarah. Yaps zaman prasejarah merupakan awal ditemukannya suatu tulisan. Konon manusia dizaman batu (prasejarah) mulai menulis dengan menggunakan batu yang dicoret pada tebing gua, berlanjut pada zaman Julius Caesar raja romawi kuno pertama kali muncul tulisan berupa pahatan pada batu yang sudah berbentuk persegi panjang layaknya buku zaman sekarang, tulisan pada zaman Julius Caesar berisi tentang pesan titah raja kepada masyarakat. Lain halnya pada zaman kenabian media yang digunakan sebagai tulis menulis adalah pelepah daun kurma yang isi tulisannya adalah tentang pesan Allah SWT kepada para nabi untuk disampaikan ke seluruh umat.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan saat menulis yaitu; Diksi, Ide, dan tujuan. Diksi atau pemilihan kata sangatlah penting karena untuk memudah pemahaman tulisan kita kepada pembaca (viewer) dan diksi juga menentukan karakter si penulis. Misal jika kita menulis dengan kata "lu/gue, atau kuy-kuy dan lain sebagainya". Menandakan karakter penulis itu anak muda banget dan bisa dibilang gaul (Cah Zaman). Sebaliknya menulis dengan bahasa formal seperti kata kuy-kuy yang berarti ajakan maka diganti dengan kata "Mari". Nah ini artinya karakter si penulis itu rapi dan teratur karena penulisannya cenderung model straight/hard news. Suatu tulisan dikatakan news atau berita manakala mengandung unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why & How).
Selanjutnya ide yang berarti suatu gagasan atau pokok bahasan dari sebuah pemikiran yang akan di implementasikan dalam kehidupan...eaa opini pribadi. Terus ide muncul darimana?
Ide itu munculnya dari kepala terus keluar lampu gitu lho.. hahaha. Ok serius memang bener seperti itu ibaratnya. Namun proses muncul ide adalah melalui pengamatan, penghayatan, pemikiran dan perasaan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Contoh saat lagi di Taman ada anak kecil lagi asik main prosotan nah itu bisa jadi ide untuk nulis judulnya "Melihatnya Mengingatkan Ku Akan Kebahagiaan" dari judul ini bisa dikembangin tentang masa menyenangkan anak-anak plus ekspresi dan suasananya. Contoh lain saat dirumah kita lihat kucing ngambil ikan goreng yang habis Kita masak buat anaknya. Nah ini juga sob bisa jadi ide menulis yang mengharukan judulnya "Setiap Ibu sayang anak" dari judul ini kita isi tentang fakta pengorbanan ibu kepada anaknya, melihat perjuangan ibu kucing ini dalam menyanyangi anaknya. Membuktikan bahwa setiap ibu itu memang bener-bener sayang anaknya.. liat aja sampe rela jadi pencuri ikan biar anaknya bisa makan. :'(
Sering kali mencari ide dengan cara berpikir terlalu jauh dan besar. Padahal ide itu banyak dan dekat disekitar kita. Menulis itu tidak harus hal-hal yang wah (keren dan Indah), tapi cukuplah dengan menulis hal-hal sederhana sehingga menjadi istimewa untuk banyak orang. Selanjutnya tujuan, Tujuan merupakan suatu hasil atau pencapaian dalam usaha manusia dalam memproses rencananya, eaa beropini lagi hehehe. Tujuan dalam menulis itu beragam Diantaranya;
Sering kali mencari ide dengan cara berpikir terlalu jauh dan besar. Padahal ide itu banyak dan dekat disekitar kita. Menulis itu tidak harus hal-hal yang wah (keren dan Indah), tapi cukuplah dengan menulis hal-hal sederhana sehingga menjadi istimewa untuk banyak orang. Selanjutnya tujuan, Tujuan merupakan suatu hasil atau pencapaian dalam usaha manusia dalam memproses rencananya, eaa beropini lagi hehehe. Tujuan dalam menulis itu beragam Diantaranya;
1. Menyampaikan informasi atau ide
2. Mendapatkan Popularitas di dunia maya kalau menulis di web atau sejenisnya.
3. Mempengaruhi dan merubah pemikiran serta karakter pembaca melalui tulisan.
4. Mendapatkan uang atau merchandise baik dari seseorang tertentu yang memintanya menulis atau pun dari web seperti Babe, Detikcom dan Travel Blog ID.
5. Melepas kepenatan sesaat sehingga meningkatkan mood pribadi.
6. Berbagi cerita pengalaman pahit-manisnya hidup.
Nomor 6 Ciee caper (cari perhatian) ^_^
Nah kalau secara pribadi tujuan menulis sih simple aja, cuma karena ingin membuat sejarah yaa salah satunya melalui tulisan.
Masih bicara soal menulis, nah beberapa bulan lalu tepatnya pada hari Jum'at, 15 Februari 2019 di Gedung JSC Hive Coworking Space Jakarta. Bersemarak suatu event keren yang saya ikuti yaitu workshop menulis. Workshop bertajuk "Dari Ide Menjadi Artikel" oleh mba Maria Y Benyamin ini turut dihadiri oleh para mahasiswa se-JaBoDeTaBek. Maria Y Benyamin adalah redaktur pelaksana Bisnis.com. Beliau menyampaikan banyak hal tentang proses Kreatif menulis artikel. Diantaranya berkenaan dengan Syarat dasar menulis artikel itu, Pertama RELEVAN maksudnya adalah berusaha untuk mengkaitkan atau mengulas fakta terkini jangan berita lama yang di ulas. Itu mah basi. Kedua FOKUS berarti terarah atau simpang siur kemana-mana nanti pembaca bingung lho. Ketiga MUDAH DIPAHAMI artinya penulisan artikel jangan sampai tidak sesuai dengan kaidah pembahasan supaya pembacanya paham, keempat MENARIK, nah mengatakan menarik itu relatif karena setiap netizen punya selera yang berbeda, tapi biasanya netizen tuh tertarik dengan isu terkini jadi tulislah artikel yang jadi trend topik sekarang misalnya PilPres 2019.
Foto by @davidekadei |
Dan terakhir atau Kelima adalah WAKTU TERBATAS maksudnya adalah penulisan setiap artikel memiliki eksistensi rujukan pembaca yang berbeda. Jadi tulislah artikel yang kebermanfaatan atau unsur informasinya bersifat keberlanjutan (dibutuhkan seterusnya) sehingga netizen tidak merasa artikel kita basi. Biasanya artikel yang tidak basi berisi tentang tips dan trik. Nah ngomongin tips atau trik mba Maria mengatakan "tulislah ide dengan gaya yang humanis" (bahasa sehari-hari dan bukan istilah asing).
Sungguh Menarik workshop menulis "Dari Ide Menjadi Artikel" Ala mba Maria Y Benyamin selain menarik, juga workshopnya sangat menginspirasi. Kesimpulannya dalam menulis itu SIMPLE. Ide bisa dari hal-hal sederhana, bisa dari kucing atau pun anak kecil, dan jangan lupa untuk memakai gaya bahasa yang humanis sehingga mudah di pahami. Oh iya dilarang keras menulis konten negatif hal yang berbaur isu SARA (Suku, Agama, Ras) karena dapat terancam pidana 6 tahun penjara atau denda 1 Miliyar sesuai Pasal 28 Undang-undang ITE No.10 Tahun 2008. Nah itulah sekilas info tentang menulis selanjutnya yuk tonton tips kaya dari menulis ala Raditya Dika dibawah ini :)
Mencerahkan
ReplyDeleteKeren Najmi
Terimakasih om^_^
Delete