Deg-degan: Begini Sidang Skripsi Mahasiswa PGMI IAI ALAZIS

Skripsi Oh Skripsi, Yaps bagi kalian yang sedang menuju semester akhir pasti akan ditunggu dengan momen ini. Mulai dari tahap pengajuan Proposal Skripsi, Penelitian, Seminar Hasil, Sampai Di sidang. Heleh.. kalo ngeliat kaka kelas gimana yaa Perjuangannya itu lho bukan main... 4 tahun bergelut dengan buku mereka alami plus coret-coretan sebelum dinyatakan lulus. Legowo banget yaa le.

Jadi sekitar 2 bulan lalu tepatnya 21 April 2019, Jalan nii ceritanya bareng Anak PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) satu angkatan.. tapi temenan aja kok. Biasa dipanggil Anis sett kita otw kelas kampus tuu habis jam istirahat. Sampe dikelas masing-masing (Admin anak KPI Sob) ternyata kelas admin kosong kuliah kan yaudah samperlah kelas anis, gak taunya PGMI Angkatan 4 akan mengikuti Sidang Skripsi. Yaudah deh ngikutin ajalah ke lantai 2, penasaran sidang skripsi PGMI kayak apa yaa?

Sampe diruang sidang yaa rame dan pada serius memperhatikan peserta sidang. Peserta sidang skripsi kali ini adalah seorang Mahasiswa PGMI Angkatan 1 Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI ALAZIS) bernama Saifullah. Ia adalah seorang Mahasiswa yang bisa dibilang bukan Fresh Graduate karena Usianya sudah berkepala Empat, Namun semangatnya itu lho yang masih fresh graduate bikin pemuda-pemudi terpacu dan termotivasi untuk semangat Kuliah serta lulus jadi sarjana. Cakep dah..

Judul Skripsi yang diteliti beliau ialah

"TELAAH ISI BUKU TEKS FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) KELAS TINGGI (4, 5, 6) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013"

Noh judulnya aja panjang belum pendahuluannya :'( Terus isinya=_= kesimpulan juga ?_? Dalam Sidang tersebut turut dihadiri oleh

1. Moch. Hasyim Fanirin S.Pd.I., M.A.Pd. selaku ketua sidang.

2. Dra.Mahmudah Fitriah, Z.A., M.Pd. selaku penguji 1.

3. Dra Hermawati, M.A. selaku penguji 2.

4. Kartini S.Pd.I., M.A.Pd. Selaku Kaprodi PGMI.

5. Mahasiswa PGMI Angkatan 4

Plus satu orang Mahasiswa KPI (admin hehehe).

Selama proses sidang Bapak Saifullah dengan semangat serta ekspresi naik turun Antara gugup dan tenang pun terlihat (hadeuh nanti begitu juga kali yaa=_=). Bapak Saifullah dengan pengetahuan juga keyakinannya dalam menjawab pertanyaan dari para penguji, yang memang tegas bin kritis terhadap hasil penelitian sekripsi bapak Saifullah.

Berkenaan dengan KTSP dan kurtilas MI kelas 4,5 dan 6. Menurut hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat perbedaan diantaranya dari segi Kebahasaan, Kegrafikaan, Materi atau bisa dibilang ia mengedepankan H1 dalam Penelitiannya. Adapun respon dari penguji setelah mengamati skripsi tersebut ialah dari Bu Mahmudah selaku Penguji 1 mengatakan Skripsi itu karya ilmiah yang tidak boleh sembarangan dan untuk istilah Bahasa asing, kata kunci harus bergaya italic. Jangan memcamtumkan kata kerja yang tidak ada dalam kamus besar bahasa indonesia seperti berhormat, posis halaman juga harus rapih. Judul Skripsi tidak dimiringkan cukup diberi tanda petik. Untuk teknik Pengumpulan Data metodologi penelitian kualitatif terdapat 3, yaitu Observasi, Wawancara, & Dokumentasi. 

Sementara Bu Herma selaku Penguji 2 mengatakan bahwa untuk daftar pustaka haruslah 1 spasi, dan skripsi itu harus sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar sehingga skripsi mahasiswa dapat memenuhi standar. Selain itu Penelitian ini seolah membandingkan 2 buku antara KTSP dengan Kurtilas alangkah baiknya saifullah selaku Mahasiswa mencari data lebih baik dari guru dan siswa. Kajian teori tidak boleh 1 yang dijadikan referensi mahasiswa. Misal 3 Penelitian maka ketiga penelitian tersebut harus diuraikan dalam skripsi.

Dari Kiri: Ustadzah Kartini, Ustadzah Herma, Ustadz Hasyim, Saifullah dan Ustadzah Mahmudah

Usai Sidang Skripsi tibanya bagi Bapak Saifullah dan para Mahasiswa untuk keluar dari ruangan sembari menunggu hasil dan nilai sidang. Terlihat Ekspresi penuh harap dari raut wajah bapak Saifullah, dan akhirnya mahasiswa dan peserta sidang diperkenankan masuk kembali guna mendengarkan hasil penilaian. Jengjengjengjeng hayoo berapa nilainya?

Ustadz Hasyim selaku Ketua sidang mengucapkan Selamat kepada Ardinal Karim "Saifullah" anda sudah siap untuk diwisuda^_^ (Masyaallah Ku ucapkan seraya merinding hati)

Nilai Sidang : 83

Hasil : Lulus 

Penuh syukur alhamdulillah dari para Mahasiswa dan bapak Saifullah walaupun harus perbaikan penulisan sesuai dengan koreksi dari para penguji. Hal inilah yang menjadikan kami pemuda-pemudi IAI ALAZIS untuk harus lebih semangat lagi dalam berkuliah. Hakikatnya sidang skripsi adalah gerbang perjuangan akhir bagi seorang mahasiswa untuk memperoleh sebuah gelar. Setelah bertahun-tahun mengemban ilmu teori, Praktek dimasa perkuliahan. Hingga KKN (Kuliah Kerja Nyata) menyusun karya ilmiah bersyarat penelitian dan lain-lain. Umumnya, sebagian besar mahasiwa pasti cemas menghadapi sidang skripsi ini. Namun tetap pantang menyerah karena sebentar lagi kamu disaksikan secara terhormat oleh orang tua, teman-teman, para dosen dan Sang Grand Chancellor Syaikh Al-Zaytun.

Info: http://iai-alzaytun.ac.id